PUSAKA KUSUMA ROAD TO PEMALANG

Assalamualaikum...
kembali lagi nih bareng saya. Sudah lumayan lama saya tidak tulis post tentang PUSAKA KUSUMA. untuk mengembalikan rasa penasarankalian terhadap PUSAKA KUSUMA, saya mau post tentang bagaimana hasil pertandingan di Pemalang aja.
Dalam Pemalang Open Championship selama 3 hari mulai tanggal 3-5 Januari,hasil yang kita dapatkan kurang memuaskan tapi cukup untuk dibanggakan. Kontingen Pusaka Kusuma mengirimkan 16 atletnya untuk bertarung dalam pertandingan tidak resmi ini yang bertujuan sebagai laga uji coba untuk mempersiakan atlet menghadapi POPDA 2014. Kontingen Pusaka Kusuma berangkat dari Perumahan Kalibagor Indah di kediaman pelatih JI'I IMAM SANTOSA pada tanggal 2 januari 2014. Pemberangkatan dilakukan dengan 3 cara, yaitu menggunakan mobil, menggunakan motor, dan angkutan umum bis. Setelah tiba di penginapan, para atlet langsung memperistirahatkan tubuh mereka masing-masing agar stamina kembali lagi. Keesokan harinya dilakukan pemanasan dan latihan dari pukul 06.30 - 07.00. setelah dirasa latihan cukup,waktu mereka gunakan untuk sarapan pagi,mandi, dan beristirahat sampai solat Jum'at usai. dikarenakan setelah solat Jum'at usai,kontingen langsung diberangkatkan menuju gelanggang pertandingan.
Setelah sampai diarena pertandingan,para kontingen yang mengikuti pertandingan mengikuti acara pembukaan dengan disuguhi aksi pertunjukan seni silat oleh 5 anak SD. pertunjukan ini membuat mata terkagum,karena lihainya anak-anak yang masih berusia dini begitu mahir memperagakan jurus seni silat IPSI. Dalam acara pembukaan ini juga dihadiri oleh ketua umum PSHT pusat Madiun.
setelah acara pembukaan usai,langsung dilaksanakan partai pembuka dari kelas B putri.
tiga hari perjuangan para atlet pusaka kusuma telah mereka lakukan sebaik mungkin. mereka hanya mendapatkan 2 medali emas (Pradesta & Ridho), 2 medali perak (Akas & Era), 3 medali perak (Eko,Fajar,Dona). hal yang dapat membanggakan Pusaka Kusuma adalah aksi dari Fajar dari kelas B putra. walaupun dia tidak lolos sampai babak final, tapi dia menunjukan kehebatannya dengan bantingannya yang menyebabkan musuhnya mengalami patah tulang pad bagian tangan kiri.
Kesimpulan dari pelatih Ji'i Imam dan mas Ega adalah dalam pertandingan ini kita hanya uji coba untuk mengetahui kemampuan kita sejauh mana,kekurangan kita apa,dan bagaiman mencari solusinya. hal ini sebagai bekal untuk menghadapi POPDA nanti.
walaupun hanya mendapatkan 2 emas, 2 perak, 3 perunggu ,para atlet Pusaka Kusuma mendapatkan pengalaman penting dan mempererat kekeluargaan keluarga besar Pusaka Kusuma. Dan mereka tetap bersemangat latihan untuk memperoleh juara 1 di POPDA Banyumas tahun 2014
sekian, wassalamualikum Wr. Wb

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari PUSAKA KUSUMA. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow PUSAKA KUSUMA dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Afrizal Nur Fikri Zahrie pada tanggal Thursday 9 January 2014